Saturday, October 17, 2015

Ikan Mak Beng, bikin nagih setiap ke Sanur.

Weekend seperti sekarang ini, bagi kalian yang baru aja sampai di Bali dan bingung mau nentuin makan siang di mana sama keluarga atau temen-temen maka cobain deh ke daerah pantai Sanur, Jl. Hang Tuah no. 45, patokannya gampang kok, dari Jl By Pass Ngurah Rai akan bertemu perempatan letak Hotel Grand Inna Sanur, masuk melalui jalan itu sampai mentok nanti akan menemukan spanduk Rumah Makan Mak Beng di sebelah kiri lo. Bagi yang suka pedes dan suka makanan yang lauknya adalah ikan laut, maka cocok banget buat santapan makan siang nih. Warung mak Beng ini buka dari jam 8 pagi - 10 malam.

ikan laut yang goreng dan sambal khas Mak Beng bikin nagih
Jika ditanya ini ikan apa, yang jelas ini ikan laut. Hasil yang gue baca dari riset orang, warung Mak Beng ini gak mematok ikan apa yang diolah dan dimasak, mereka menangkap macam-macam ikan laut nanti diolah di dapur dengan bumbu rahasia keluarga turun temurun dan mengakibatkan rasa yang sama meski dari ikan yang berbeda-beda. Pilihan makanan di sini gak macem-macem, cuma ada 1 porsi ikan mak Beng (nasi putih + ikan goreng + sup ikan + sambal) dengan harga 45 ribu (thn 2015). Gak mahal lah harganya masih di bawah 50rb dan sudah dapat 2 macam ikan pula.

Nah, sup ikan ini juga seger banget karena disajikan dengan bumbu kuning segar dari timun yang ada di sup tersebut. Bagian paling enak yang selalu gue nantikan adalah bagian kulit ikan yang banyak lemaknya, sumpah itu gurih banget! Berkali-kali gue makan di sini, belum pernah kok merasakan ikannya bau amis atau bikin eneg. Tapi hati-hati sama sambelnya, bikin perut panas banget kalau kalian gak terbiasa makan pedes-pedes.
sup ikan yang seger banget

nasi putih + ikan goreng + sup ikan = Rp 45.000
Mengenyangkan banget buat porsi makan siang. Kalau takut gak habis, coba aja dulu 1 porsi ini dimakan buat berdua. 

Nah, habis kenyang makan lalu dilanjutkan beli tiket nyebrang ke pulau Nusa Lembongan-Ceningan atau Nusa Penida untuk lanjutin wisata alam yang belum pernah kalian kunjungi mungkin. Baca juga di review sebelumnya ya, gue pun membahas tentang Nusa Lembongan kok. Sampai Jumpa!

Thursday, October 15, 2015

Santai bersama sahabat di La Laguna Bali

Semakin banyak tempat nongkrong yang hits di kalangan anak muda, dulu Potato Head selalu ramai dikunjungi karena tempatnya yang pewe buat liat sunset.. tapi sekarang-sekarang ini ada juga tempat di daerah Jl.Pantai Kayu Putih, Berawa, Canggu. Namanya La Laguna, yang katanya sih masih satu management dengan La Plancha yang lebih dulu hits di pantai seminyak. 

Cara menuju ke sini tidak ada penanda nama La Laguna, tapi security-nya nanti pakai kaos La laguna jadi kalau kalian dari Jl.Batu Belig akan ngelewatin La Finca di sebelah kanan, lurus sedikit ada pertigaan lurus jalan kecil dan yang ke kanan, nah kalian pilih jalan yang lurus kecil itu. Area parkir di sebelah kiri kamu. Nanti tersedia area yang cukup banyak untuk mobil, pas masuk kalian akan melihat ada banyak karavan-karavan yang  antik dan menarik koleksi La Laguna. 

Just FYI, kalau mau ke sini nongkrong sore-sore untuk nikmatin sunset sebaiknya booking dulu 2 hari sebelumnya, kasian aja nanti udah dandan kece eh jadi memble karena gak kebagian tempat duduk karena full.



Konsep ruang yang terlihat colorfull seperti hippies ini nyaman sekali buat duduk-duduk berkumpul sambil menikmati minuman dingin seperti beer atau cocktail lainnya. Buat yang tidak minum alkohol juga ada fresh juice yang enak-enak kok. Harga di sini standart sama kayak di Jakarta, sekitar 40-200rb.





Tempat ini gak membosankan karena lo bisa jalan kaki muter-muterin area La Laguna ini buat menikmati interior dekorasinya yang menarik banget, dan berfoto sejenak di area jembatan menuju pantai berawa nya saat jelang sunset. Waktu gue dateng ke sini karena hari minggu kali ya, jadi kerasa banget ramenya. Mungkin buat yang lagi liburan, bisa gue saranin dateng weekdays aja ya, buka dari jam 11 siang - 11 malam.

Mengabadikan moment bersama sahabat pakai polaroid ngga akan pernah salah, hanya dengan kamera kita bisa mengenang semuanya kalau suatu saat kita mulai lupa sama ingatan-ingatan masa muda. tsaahhh! :p

sampai jumpa!

Tuesday, October 13, 2015

Breakfast + Lunch = Sisterfields, Seminyak.

Banyak banget tempat hits apalagi di seminyak, tapi lidah dan mata ini selalu jatuh hati ke Sisterfields kalau butuh tempat makan ala ala buleleng a.k.a western food. Akibat perut yang sudah meronta-ronta kelaperan, saat baca menu mata ini langsung tertuju pada Sisterfields dirty burger. Isinya ada two beef patties, smoked cheese, pickled onion rings, mustard, aioli and special house sauce served with hand cut chips. Mau tau penampakannya gimana?
beef patties yang dabesstt banget!

disajikan dengan kentang goreng yang fresh

harganya 90k udah bakal kenyang banget sampe sore
Ada enaknya makan di sini, karena kita secara gratis sudah dikasih service 1 botol besar mineral water. Jadi kalian bisa irit gak perlu beli minuman, kecuali kalau kalian mau tambahan juice atau beer buat nemenin summer in Bali :)

Ada juga menu chicken schnitty sandwhich, isinya ada creole chutney, cabbage coleslaw, roasted tomato and wholegrain mustard mayo.
Chicken schnitty sandwhich 80k
Kalau mau cobain breakfast di sini, dari jam 7 pagi juga udah buka kok. Cuma kalau mau ke sini agak susah parkirnya buat yang bawa mobil, jadi kalian parkir aja di seminyak square trus jalan kaki sedikit ke sini.

Sisterfields
Jl. Kayu Cendana no.7, Seminyak, Bali.
www.sisterfieldsbali.com

Bagian dari Bali : Nusa Lembongan (Part 1)

Kalau lo udah mulai bosan dengan keramaian Jakarta, pasti maunya pergi ke alam terbuka seperti pantai atau gunung. Di sebagian lingkungan gue, rata-rata kalau penat sedikit sama Jakarta bawaannya maunya ke BALI! yap, siapa sih yang bisa bosan sama Bali? tapi kali ini jangan melulu ke daerah kuta, legian, seminyak aja guys karena toh sama-sama juga ketemu ramai-ramai manusia dan pemandangannya ya gitu-gitu aja terus, terlalu mainstream. Cobain deh kalian nyebrang sedikit dari Sanur menuju NUSA LEMBONGAN! gue udah 2x ke sini, pertama waktu tahun 2014 dan waktu itu masih sepi sunyi banget dan jarang banget ada wisatawan domestik. Nah, bedanya tahun ini terlihat agak ramai oleh wisatawan domestik. Kebetulan tahun ini pas ada festival nusa penida juga mungkin yaa.

Gampang aja kok cara menuju nusa lembongan, lo hanya perlu ke Sanur dan beli tiket speed boat. Harganya macam-macam, tergantung tempat tiket agent mana yg akan lo kunjungi, kebetulan gue dari tahun kemarin selalu dapat harga yang sama yaitu 200rb untuk pulang-pergi. Ada yang bilang itu mahal, tapi untuk nemuin yang 100ribu PP itu gue gak tau ada dimanaaaaa cuukk. Itu aja gue udah syukur alhamdulillah, dari pada yang pernah gw datangi harganya bisa mencapai 375rb PP. Nanti kalian tinggal milih aja mau turun di jungut batu bay atau di mushroom bay, dua-duanya udah gue cobain, ternyata pilihan ini bisa jadi alternatif juga buat yang penginapannya lebih dekat dari jungut batu atau dari mushroom bay. Untuk yang sekarang gue memilih turun di mushroom bay karena gue nginep di Sunjaya, which is tempatnya super duper deket banget sama mushroom bay, cuma 5 menit untuk jalan kaki.
kepala rasanya udah puyeng banget karena 30 menit naik speed boat, tapi tiba-tiba terlupakan begitu aja karena melihat biru laut yang indah banget. Ini baru yang namanya nikmat Tuhan yang jangan kau lewatkan. Biarpun kelihatannya terik, matahari kayak ada sembilan tapi air-nya itu dingin banget! mencoba berenang di sini awalnya kedinginan, lama-lama bikin ketagihan.
Dream Beach, Nusa Lembongan
Di dekat dream beach ini ada restoran yang menghadap persis ke dream beach, yaitu cafe pandan. Makanan western dan juga asia tergabung jadi satu. Sayangnya waktu itu gue laper banget jadi kelupaan buat foto makanannya hehehe. Tapi cobain deh makan chicken yellow curry thailand nya, enakkk banget dan gak bikin eneg! makanan dan view di sini enak, cuma kekurangannya kalau pas jam makan malam saking ramenya, itu makanan ikut lamban juga keluarnya. Berkali-kali sampai nanya ke pelayannya cuma untuk memastikan. Untuk harganya yaa lumayan, kisaran 50-150rb untuk menu-menunya.

Harga-harga di nusa lembongan banyak yang gak masuk di akal kadang-kadang, jadi harus extra hati-hati sebelum membeli apapun. Buat yang belum pernah ke sini sebelumnya, sebaiknya kalian bawa perbekalan buat jaga-jaga laper di malam hari. Di sini cuma ada penyewaan motor (75rb/day), buggy, atau ya lo jalan kaki. Nah bayangkan, di sana itu kalau udah di atas jam 18.30 gelap gulita, jarang ada lampu di jalan-jalannya. Kalau lo mau irit, pagi-pagi coba jalan ke daerah jungut batu karena di sana ada yang jualan nasi jinggo atau nasi kuning. Di sini gak ada atau jarang lihat ada ATM, jadi sebaiknya ambil uang cash waktu di Bali biar lo gak kerepotan ya.
panorama point
Di sini kalian bisa kunjungi juga Devil's Tears, lokasinya gak jauh dari dream beach. Nah kalau beruntung kalian bisa lihat ada pelangi saat air-nya berhembus ke atas.

pelangi di Devil's Tears

Jika dihitung-hitung, 2 hari 1 malam di sini bisa menghabiskan :
Speed boat PP 200.000
Rental Motor 75.000
Homestay 162.500
Makan 3x 200.000
Totalnya kurang lebih habis Rp 637.500

Sunset point beach ini ada lahan yang enak banget buat kita singgahi, duduk manis sambil memperhatikan matahari sampai terbenam.
Ok, semoga bermanfaat ya tulisan gue ini dan sampai jumpa di cerita-cerita berikutnya!

Putrisa

opening title

Beberapa waktu ke depan, gue akan menuliskan berbagai macam cerita seputar #liburan, tempat #kongkow untuk menghabiskan waktu malam minggu atau tempat #kuliner yang enak dan patut untuk dicoba. Gue juga akan berbagi cerita tentang #film yang menarik untuk ditonton sebagai teman weekend kalian kalau lagi bokek, hehehe. Tapi mungkin yang akan gue ceritakan lebih banyak hal-hal random lainnya tergantung hati dan pikiran yang gue suka. Menulis bukan hobi gue sebelumnya, karena gue punya kesulitan dalam menyusun tata bahasa. lebih senang bercerita lewat bicara, tapi gue sadar bahwa aksara bisa mengabadikan dalam kurun waktu yang lama. Gue pun tidak akan tahu akan seberapa lama ingatan gue ini kuat, jadi sebaiknya diabadikan dalam tulisan elektronik ini saja :)
Semoga tulisan gue ke depannya bisa bermanfaat buat kalian semua yang membaca, sampai jumpa!


Putrisa